Saturday, September 20, 2008

Awali Dengan Kebiasaan Memberi


Share






Pernah saya bertanya kepada anak saudara saya yang masih lg sedih, apa yang paling mengembirakan dalam hidup ini? Jawabnya adalah menerima hadiah yang bagus, bukan hanya pada hari ulang tahun atau hari jadi, tetapi kalau boleh menerima hadiah setiap hari.Menerima hadiah dari orang lain, pasti sangat menyenangkan. Tidak hanya bagi anak-anak, siapapun Anda, apakah orang tua atau muda, orang kaya atau miskin, pengarah atau karyawan biasa, tentu merasa senang menerima hadiah atau sesuatu dari orang lain. Apalagi kalau hadiah itu adalah sesuatu yang memang kita harapkan dan kita tunggu-tunggu, inilah detik-detik paling mengembirakan. Inilah perasaan dari sisi seseorang yang menerima sesuatu pemberian orang lain.

Bagaimana dengan seseorang yang menjadi "subjek" atau orang yang memberikan sesuatu kepada orang lain? Perasaan apa yang dirasakannya? Apa imbuhan yang akan didapatkannya? Seringkali orang salah tanggapan memberikan sesuatu kemudian berharap segera mendapatkan imbuhan dari orang yang diberinya. Ini adalah prinsip yang salah, yang dapat menghilangkan nilai dari pemberian itu, karena tidak dilakukan dengan niat keikhlasan hati.

Prinsip mendahulukan kebiasaan memberi, bukan menunggu dan meminta, adalah prinsip melepaskan kuasa kebaikan dari dalam diri. Ingatlah prinsip aksi dan reaksi. Bahawa sebuah aksi akan menciptakan reaksi. Dan kebiasaan memberi kebaikan akan menghasilkan pula sesuatu kebaikan. Ini adalah prinsip investasi kepercayaan, yakni berupa meningkatnya kuasa kepercayaan dari orang lain. Dan kepercayaan adalah modal bagi kejayaan.

Kebiasaan memberi adalah melepaskan tenaga positif dari dalam diri. Tenaga ini sesungguhnya tidak pernah hilang dari muka bumi, hanya akan berubah bentuk saja. Inilah prinsip hukum keabadian tenaga . Tenaga positif berupa kebaikan ini akan kembali kepada diri kita dalam jumlah yang berlipat ganda. Boleh saja dalam bentuk yang berbeza-beza, misalnya mendapatkan kebahagiaan hati, kesenangan batin yang menyentuh aspek spiritual, ketenangan hati, kemudahan hidup, rezeki atau ditolong orang lain.

Apa ya yang harus diberikan?
Apa ya yang harus dikongsikan?
Banyak hal yang dapat diberikan kepada
orang lain selain harta dan wang, di antaranya:

- Penghargaan kepada orang lain
- Perhatian yang tulus
- Mendengarkan orang lain bicara
- Menjadikan orang lain merasa penting di hadapan kita
- Pujian kepada orang lain
- Menolong orang yang memerlukan bantuan
- Berkongsi pengalaman dan pengetahuan
- Berkongsi semangat dan motivasi
- Memahami perasaan orang lain, dll.

Kalau kita ingin mendapatkan kemudahan, kejayaan dan kebahagiaan dalam hidup, awalilah dengan kebiasaan memberi, bukan meminta atau menunggu. Apakah Anda seorang karyawan, seorang pengusaha, atau apapun profesi Anda, mulailah dengan kebiasaan memberi. Memberi dan berkongsi adalah prinsip pelayanan. Hal ini merupakan wujud "ihsan" manusia kepada sifat-sifat mulia Allah yang Ar-Rahman dan Ar-Rahim, yakni Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang sudah "built in" dalam hati kita. Lakukanlah hal ini menjadi kebiasaan dan rasakan kehidupan akan memberikan banyak kemudahan tak terduga bagi diri Anda.

3 comments:

  1. haha.. bleh2.. pndai je ambik kesempatan ek.. nanti saya kaya raya dlu la.. hehe.. :P

    tapi yg sebenarnya yg diberikan tu wang sahaja,cam duit raya.. cuba teliti ayat dibwh dlm post saya..

    Banyak hal yang dapat diberikan kepada
    orang lain selain harta dan wang, di antaranya:

    - Penghargaan kepada orang lain
    - Perhatian yang tulus
    - Mendengarkan orang lain bicara
    - Menjadikan orang lain merasa penting di hadapan kita
    - Pujian kepada orang lain
    - Menolong orang yang memerlukan bantuan
    - Berkongsi pengalaman dan pengetahuan
    - Berkongsi semangat dan motivasi
    - Memahami perasaan orang lain, dll.

    sebenarnya tak gtau pom takpe.. saje je nak kenakan taz.. haha :P

    ReplyDelete
  2. satu nasihat yg berguna.. :)

    ReplyDelete

HI ..

Related Posts with Thumbnails